Baterai Laptop Plugged in Charging Tapi Tidak Mengisi Windows 7: Penyebab dan Solusi

Apakah Anda mengalami masalah dengan baterai laptop Anda yang terus terhubung ke charger namun tidak mengisi daya di Windows 7? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian.

Imam Cahyadi

Apakah Anda mengalami masalah dengan baterai laptop Anda yang terus terhubung ke charger namun tidak mengisi daya di Windows 7? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Masalah ini sering terjadi pada pengguna laptop, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat Anda tidak dapat menggunakan laptop Anda dengan bebas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci tentang penyebab dan solusi dari masalah “baterai laptop plugged in charging tapi tidak mengisi Windows 7”. Kami akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda memperbaiki masalah ini dan mengembalikan performa baterai laptop Anda seperti semula.

Periksa Kabel Charger dan Port Charger

Serangkaian masalah dapat terjadi jika kabel charger atau port charger laptop Anda rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Periksa apakah ada kerusakan fisik pada kabel charger, seperti kabel yang terpotong atau patah. Selain itu, periksa juga port charger laptop Anda apakah ada kotoran atau kerusakan yang mungkin menghambat pengisian daya baterai.

Jika ditemukan kerusakan pada kabel charger, gantilah dengan yang baru. Jika port charger terlihat kotor, bersihkan dengan hati-hati menggunakan kuas lembut atau blower. Pastikan untuk tidak menggores atau merusak port charger saat membersihkannya.

Pengecekan Kabel Charger

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kondisi kabel charger. Cek apakah ada kerusakan fisik seperti patah atau terpotong. Jika Anda menemukan kerusakan pada kabel, segera gantilah dengan yang baru. Kabel charger yang rusak dapat menghambat aliran daya ke baterai laptop Anda.

Selain itu, perhatikan juga apakah ada kerusakan pada bagian ujung kabel yang terhubung ke laptop. Jika ujung kabel terlihat aus atau melengkung, ini dapat menjadi tanda bahwa kabel charger perlu diganti. Pastikan juga untuk memeriksa konektor kabel charger dan pastikan tidak ada kotoran atau debu yang menghalangi aliran daya.

Pengecekan Port Charger

Selanjutnya, periksa juga port charger pada laptop Anda. Port charger yang rusak atau kotor dapat menghambat pengisian baterai. Cek apakah ada kotoran atau kerusakan fisik pada port charger. Jika terlihat kotor, Anda dapat membersihkannya dengan hati-hati menggunakan kuas lembut atau blower.

Pastikan untuk tidak menggunakan benda tajam atau benda yang dapat merusak port charger saat membersihkannya. Jika setelah membersihkan port charger masalah masih terjadi, Anda mungkin perlu membawanya ke teknisi komputer untuk diperbaiki atau diganti.

Periksa Baterai Laptop

Baterai laptop yang sudah tua dapat menyebabkan masalah pengisian daya. Periksa kondisi fisik baterai laptop Anda, apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti bengkak atau korosi. Jika iya, segera gantilah dengan baterai yang baru.

Selain itu, pastikan juga baterai laptop Anda terpasang dengan benar. Lepaskan baterai dari laptop, lalu pasang kembali dengan baik. Jika ada masalah dengan konektor baterai, periksa apakah terdapat kotoran atau kerusakan yang mungkin menghambat pengisian daya. Bersihkan atau perbaiki jika diperlukan.

Pengecekan Kondisi Fisik Baterai

Langkah pertama dalam memeriksa baterai laptop adalah melihat kondisi fisiknya. Periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti bengkak, korosi, atau tanda-tanda lainnya. Jika Anda menemukan tanda-tanda ini, kemungkinan besar baterai perlu diganti.

READ :  Harga Laptop Asus A407M Bekas: Pertimbangan Penting Sebelum Membeli

Perhatikan juga apakah ada tanda-tanda keausan atau kerusakan pada bagian konektor baterai. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, Anda dapat mencoba membersihkan konektor dengan hati-hati menggunakan kuas lembut atau blower. Pastikan untuk tidak menggores atau merusak konektor saat membersihkannya.

Pemasangan Kembali Baterai

Selanjutnya, lepaskan baterai dari laptop dengan hati-hati. Pastikan untuk mematikan laptop terlebih dahulu sebelum melepaskan baterai. Setelah baterai dilepas, periksa apakah ada kotoran atau kerusakan pada konektor baterai di laptop.

Jika terdapat kotoran, Anda dapat membersihkannya dengan hati-hati menggunakan kuas lembut atau blower. Pastikan untuk tidak menggunakan benda tajam atau benda yang dapat merusak konektor. Setelah membersihkan konektor, pasang kembali baterai dengan baik dan pastikan terhubung dengan kuat.

Periksa Pengaturan Pengisian Daya di Windows 7

Kadang-kadang, masalah pengisian baterai dapat disebabkan oleh pengaturan yang salah di Windows 7. Periksa pengaturan pengisian daya Anda dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Control Panel dan klik “Power Options”.

2. Pilih opsi “Change plan settings” di samping plan daya yang sedang digunakan.

3. Klik “Change advanced power settings”.

4. Cari opsi “Battery” dan periksa pengaturan yang terkait dengan pengisian daya baterai.

Jika ada pengaturan yang tidak sesuai, ubahlah sesuai kebutuhan Anda. Pastikan untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat. Setelah itu, restart laptop Anda dan periksa apakah masalah pengisian daya telah teratasi.

Pemeriksaan Pengaturan Pengisian Daya

Langkah pertama dalam memeriksa pengaturan pengisian daya di Windows 7 adalah membuka Control Panel. Caranya adalah dengan mengklik tombol Start di pojok kiri bawah layar, lalu pilih Control Panel dari menu yang muncul.

Setelah Control Panel terbuka, cari dan klik opsi “Power Options”. Di dalam Power Options, Anda akan melihat daftar plan daya yang tersedia. Pilih plan daya yang sedang digunakan, lalu klik opsi “Change plan settings” di sampingnya.

Pengaturan Advanced Power Settings

Setelah Anda mengklik opsi “Change plan settings”, Anda akan diarahkan ke pengaturan advanced power settings. Di sini, Anda akan melihat daftar pengaturan yang terkait dengan pengisian daya baterai.

Cari opsi “Battery” dan klik untuk melihat pengaturan yang terkait. Anda dapat mengubah pengaturan seperti pengaturan pengisian daya maksimum, pengaturan tindakan saat baterai rendah, dan pengaturan lainnya.

Ubah pengaturan-pengaturan ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda ingin mempercepat pengisian baterai, Anda dapat mengubah pengaturan pengisian daya maksimum menjadi lebih tinggi.

Menyimpan dan Merestart Laptop

Setelah Anda melakukan perubahan pada pengaturan pengisian daya, pastikan untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat. Klik tombol OK atau Apply untuk menyimpan pengaturan baru.

Setelah menyimpan perubahan, restart laptop Anda untuk menerapkan pengaturan baru. Setelah laptop dinyalakan kembali, periksa apakah masalah pengisian daya telah teratasi.

Perbarui Driver Baterai

Driver yang usang atau tidak kompatibel juga dapat menyebabkan masalah pengisian daya baterai. Perbarui driver baterai laptop Anda dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Device Manager dengan cara menek

1. Buka Device Manager dengan cara menekan tombol Windows + R, lalu ketik “devmgmt.msc” dan tekan Enter.

2. Cari dan perluas kategori “Batteries”.

3. Klik kanan pada “Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery” dan pilih opsi “Update Driver”.

4. Pilih opsi “Search automatically for updated driver software”.

5. Tunggu proses pencarian dan instalasi driver baru selesai.

Setelah driver baterai terbaru terinstal, restart laptop Anda dan periksa apakah masalah pengisian daya telah teratasi.

Langkah 1: Buka Device Manager

Untuk membuka Device Manager, tekan tombol Windows + R pada keyboard Anda untuk membuka jendela Run. Ketik “devmgmt.msc” (tanpa tanda kutip) di dalam kotak Run, lalu tekan Enter atau klik OK. Hal ini akan membuka jendela Device Manager.

Langkah 2: Cari dan Perluas Kategori “Batteries”

Di dalam Device Manager, cari kategori yang bernama “Batteries” dan klik tanda panah kecil di sebelah kategori ini untuk memperluasnya. Anda akan melihat daftar perangkat yang terkait dengan baterai laptop Anda.

Langkah 3: Perbarui Driver Baterai

Klik kanan pada perangkat yang bernama “Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery” dan pilih opsi “Update Driver” dari menu yang muncul. Hal ini akan membuka jendela Update Driver Software.

READ :  Cara Menampilkan Aplikasi di Layar Laptop Windows 10: Panduan Lengkap

Langkah 4: Pilih Opsi “Search automatically for updated driver software”

Dalam jendela Update Driver Software, pilih opsi “Search automatically for updated driver software”. Windows akan mencari driver terbaru untuk perangkat baterai Anda secara otomatis dan menginstalnya jika ditemukan.

Langkah 5: Tunggu Proses Pencarian dan Instalasi Selesai

Tunggu beberapa saat sambil Windows mencari driver terbaru untuk perangkat baterai Anda. Jika Windows menemukan driver yang lebih baru, maka akan menginstalnya secara otomatis. Anda hanya perlu menunggu hingga proses instalasi selesai.

Restart Laptop dan Periksa Hasilnya

Setelah proses instalasi selesai, restart laptop Anda untuk menerapkan perubahan. Setelah laptop dinyalakan kembali, periksa apakah masalah pengisian daya telah teratasi. Jika tidak, Anda mungkin perlu mencoba langkah-langkah lain untuk memperbaiki masalah ini.

Periksa Kondisi Sistem Operasi Windows 7

Beberapa masalah pengisian baterai juga dapat disebabkan oleh masalah pada sistem operasi Windows 7 itu sendiri. Pastikan sistem operasi Anda terbaru dengan melakukan pembaruan Windows secara berkala. Selain itu, periksa juga apakah ada virus atau program jahat lainnya yang mungkin mengganggu pengisian daya baterai. Jalankan pemindai antivirus untuk memastikan laptop Anda bersih dari ancaman tersebut.

Pembaruan Sistem Operasi

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah memeriksa apakah sistem operasi Windows 7 Anda sudah diperbarui dengan pembaruan terbaru. Pembaruan sistem operasi sering kali mengandung perbaikan bug dan masalah yang mungkin mempengaruhi pengisian baterai.

Untuk memeriksa pembaruan Windows, klik tombol Start di pojok kiri bawah layar, lalu pilih opsi “Windows Update” dari menu yang muncul. Di jendela Windows Update, klik opsi “Check for updates” untuk memeriksa pembaruan yang tersedia. Jika ada pembaruan yang belum diinstal, ikuti petunjuk untuk mengunduh dan menginstalnya.

Pemindai Antivirus

Selain memperbarui sistem operasi, penting juga untuk memastikan bahwa laptop Anda terbebas dari virus atau program jahat lainnya. Virus dapat mengganggu pengisian baterai dan menyebabkan masalah lain pada sistem operasi.

Jalankan pemindai antivirus yang terinstal di laptop Anda dan periksa apakah ada ancaman yang terdeteksi. Jika ada, ikuti petunjuk yang diberikan oleh program antivirus untuk menghapus atau memperbaiki ancaman tersebut.

Gunakan BIOS Update

Kadang-kadang, masalah pengisian baterai dapat diselesaikan dengan memperbarui BIOS laptop Anda. Perhatikan bahwa memperbarui BIOS harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya jika Anda memiliki pengetahuan yang cukup. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya minta bantuan dari teknisi komputer yang berpengalaman.

Pemahaman tentang BIOS

BIOS (Basic Input/Output System) adalah perangkat lunak yang bertanggung jawab untuk mengontrol perangkat keras pada laptop Anda. Pembaruan BIOS dapat memperbaiki masalah yang terkait dengan pengisian baterai dan meningkatkan kinerja laptop secara keseluruhan.

Sebelum memperbarui BIOS, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan proses ini. Jika proses pembaruan BIOS tidak dilakukan dengan benar, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada laptop Anda.

Persiapan Sebelum Memperbarui BIOS

Sebelum memperbarui BIOS, pastikan Anda telah melakukan backup semua data penting pada laptop Anda. Proses pembaruan BIOS dapat menyebabkan penghapusan data atau kerusakan sistem jika terjadi kesalahan. Pastikan juga laptop Anda terhubung ke sumber daya listrik yang stabil dan tidak mati selama proses pembaruan BIOS.

Mendapatkan Pembaruan BIOS dari Produsen Laptop

Untuk memperbarui BIOS, Anda perlu mendapatkan file pembaruan BIOS dari produsen laptop Anda. Biasanya, produsen laptop menyediakan file pembaruan BIOS di situs web resmi mereka. Cari model laptop Anda di situs web produsen dan temukan halaman dukungan atau unduhan untuk mendapatkan pembaruan BIOS yang tepat.

Memperbarui BIOS dengan Benar

Setelah Anda mendapatkan file pembaruan BIOS, ikuti instruksi yang disediakan oleh produsen laptop untuk memperbarui BIOS. Instruksi ini dapat berbeda-beda tergantung pada model laptop Anda.

Perhatikan bahwa proses pembaruan BIOS mungkin membutuhkan waktu beberapa menit. Jangan matikan laptop atau cabut daya selama proses ini berlangsung. Setelah pembaruan BIOS selesai, restart laptop Anda dan periksa apakah masalah pengisian daya telah teratasi.

READ :  Cara Menghubungkan Mouse Wireless ke Laptop: Panduan Lengkap

Hubungi Layanan Pelanggan

Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas masalah pengisian daya baterai laptop Anda masih belum teratasi, sebaiknya hubungi layanan pelanggan dari produsen laptop Anda. Mereka akan dapat memberikan bantuan lebih lanjut dan mungkin mengganti baterai atau komponen lain jika diperlukan.

Siapkan Informasi yang Diperlukan

Sebelum menghubungi layanan pelanggan, pastikan Anda telah menyiapkan informasi yang diperlukan. Ini termasuk nomor model laptop Anda, nomor seri, dan deskripsi yang jelas tentang masalah pengisian daya yang Anda alami.

Dengan memiliki informasi ini, petugas layanan pelanggan akan dapat memberikan bantuan yang lebih efektif dan cepat. Jelaskan dengan detail apa yang telah Anda coba untuk memperbaiki masalah dan hasil yang Anda peroleh.

Ikuti Petunjuk dari Layanan Pelanggan

Saat berbicara dengan petugas layanan pelanggan, ikuti petunjuk dan instruksi yang mereka berikan. Mereka mungkin meminta Anda untuk melakukan beberapa langkah tambahan atau memberikan informasi tambahan.

Jika masalah pengisian daya tidak dapat diselesaikan melalui layanan pelanggan, mereka mungkin akan menyarankan Andauntuk membawa laptop Anda ke pusat layanan atau mengirimnya untuk diperbaiki. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh layanan pelanggan dengan cermat untuk memperbaiki masalah pengisian daya baterai laptop Anda.

Gunakan Charger yang Kompatibel

Kadang-kadang, penggunaan charger yang tidak kompatibel dapat menyebabkan masalah pengisian daya baterai. Pastikan Anda menggunakan charger yang direkomendasikan oleh produsen laptop Anda. Menggunakan charger yang tidak kompatibel dapat merusak baterai atau komponen lain pada laptop Anda.

Cek Kompatibilitas Charger

Langkah pertama adalah memeriksa kompatibilitas charger yang Anda gunakan. Pastikan charger yang Anda gunakan sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh produsen laptop Anda. Anda dapat menemukan informasi tentang charger yang tepat untuk laptop Anda di buku panduan atau situs web produsen.

Berhati-hati dengan Charger Palsu

Hindari menggunakan charger palsu atau charger yang tidak resmi. Charger palsu mungkin tidak memiliki kualitas yang baik dan dapat menyebabkan masalah pengisian daya atau bahkan merusak baterai laptop Anda. Selalu membeli charger yang asli dan resmi dari produsen laptop Anda atau toko yang terpercaya.

Pastikan Kondisi Charger

Periksa kondisi fisik charger Anda. Pastikan tidak ada kerusakan seperti kabel yang terpotong, kabel yang koyak, atau konektor charger yang rusak. Jika Anda menemukan kerusakan pada charger, segera gantilah dengan charger yang baru dan kompatibel.

Lakukan Pemulihan Sistem

Jika semua langkah di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba melakukan pemulihan sistem pada laptop Anda. Pastikan untuk membuat cadangan data penting sebelum melakukan pemulihan sistem, karena proses ini akan mengembalikan laptop Anda ke kondisi awal dan menghapus semua data yang ada.

Persiapan Sebelum Pemulihan Sistem

Sebelum melakukan pemulihan sistem, pastikan Anda telah membuat cadangan semua data penting yang ada di laptop Anda. Pemulihan sistem akan menghapus semua data yang ada di dalamnya, jadi pastikan Anda memiliki salinan cadangan yang aman.

Anda juga perlu memastikan bahwa laptop Anda terhubung ke sumber daya listrik yang stabil selama proses pemulihan sistem. Jika laptop mati saat pemulihan sedang berlangsung, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem operasi.

Pemulihan Sistem di Windows 7

Untuk melakukan pemulihan sistem di Windows 7, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Control Panel dan cari opsi “Recovery”.

2. Klik opsi “Open System Restore” dan ikuti petunjuk yang ada untuk mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelumnya.

3. Tunggu proses pemulihan selesai dan periksa apakah masalah pengisian daya telah teratasi.

Pemulihan Sistem di Windows 7 dengan DVD Instalasi

Jika Anda memiliki DVD instalasi Windows 7, Anda juga dapat melakukan pemulihan sistem menggunakan DVD tersebut. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Masukkan DVD instalasi Windows 7 ke dalam laptop Anda dan restart laptop.

2. Saat laptop sedang menyala, tekan tombol yang ditunjukkan untuk masuk ke menu boot. Biasanya tombol ini adalah F12 atau Esc, tetapi dapat berbeda-beda tergantung pada produsen laptop Anda.

3. Pilih opsi untuk boot dari DVD dan ikuti petunjuk yang muncul di layar untuk memulai proses pemulihan sistem.

4. Pilih opsi untuk mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelumnya atau menginstal ulang Windows 7.

5. Tunggu proses pemulihan atau instalasi selesai dan periksa apakah masalah pengisian daya telah teratasi.

Penutup

Masalah “baterai laptop plugged in charging tapi tidak mengisi Windows 7” dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kabel charger yang rusak, baterai yang sudah tua, pengaturan pengisian daya yang salah, driver baterai yang usang, atau masalah pada sistem operasi. Dalam artikel ini, kami telah memberikan solusi langkah demi langkah untuk membantu Anda memperbaiki masalah ini.

Jika setelah mencoba semua solusi di atas masalah pengisian daya masih belum teratasi, sebaiknya hubungi layanan pelanggan dari produsen laptop Anda untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Ingatlah untuk selalu menggunakan charger yang kompatibel dan menjaga laptop Anda tetap aman dari virus atau program jahat lainnya.

Dengan memperbaiki masalah pengisian daya baterai laptop, Anda dapat mengembalikan performa laptop Anda seperti semula dan menggunakan laptop dengan bebas tanpa khawatir tentang daya baterai yang cepat habis.

Related Post

Leave a Comment